Andai doamu dimakbulkan Allah,
Bermakna Allah menyayangimu...
Andai doamu lambat dimakbulkan Allah,
Bermakna Allah ingin mengujimu...
Andai doamu tidak dimakbulkan Allah,
Bermakna Allah ingin memberikan yang terbaik untukmu...
Cinta tidak pernah menjanjikan apa-apa...
Hiduplah dengan baik...
Kerana, akan ada kebahagiaan...
Bermakna Allah menyayangimu...
Andai doamu lambat dimakbulkan Allah,
Bermakna Allah ingin mengujimu...
Andai doamu tidak dimakbulkan Allah,
Bermakna Allah ingin memberikan yang terbaik untukmu...
Cinta tidak pernah menjanjikan apa-apa...
Hiduplah dengan baik...
Kerana, akan ada kebahagiaan...
~Andai Suatu Hari Nanti~
Andai suatu hari nanti,
Dirimu jatuh cinta...

Andai suatu hari nanti,
Dirimu berasa bahagia dengan kehadirannya...
Hargailah dia sejujurnya...
Andai suatu hari nanti,
Kau merasa dia bukan selayaknya...
Leraikanlah ikatan yang ada dengan sempurna...
Kerana...
Dia akan begitu terluka...
Dia akan begitu sengsara...
Dan dia akan begitu derita...
Tatkala kau meninggalkannya...
~Cinta Itu~
Cinta itu,
Hadir di hati ini...
Tatkala diri dirunding sepi...

Cinta itu,
Hadir tanpa dipinta...
Tatkala hati belum bersedia menerimanya...
Cinta itu,
Hadir bersama hatinya yang baru kecewa...
Tatkala diri menerima setulusnya...
Namun,
Cinta itu,
Melemahkan setiap rasa...
Melukakan segenap jiwa...
Meluluhkan seluruh raga...
Tatkala diri dibuang jauh dari hidupnya...
~Apa Salah Diri Ini~
Apa salah diri ini?

Apa salah diri ini?
Sehingga diri diletakkan di tapak kaki...
Apa salah diri ini?
Sehingga maruah diri diketepi...
Hingga saat ini...
Diri ini masih menangisi pemergian itu...
Diri ini masih meratapi sebuah legasi sepi...
Diri ini masih mencari sebuah jawapan pasti...
~Cinta Di Hatiku~
Cinta di hatiku,
Satu rasa yang hadir dalam jiwa...
Tanpa dipinta...
Hanya dengan izin-Nya...
Cinta di hatiku,
Hadir mengisi ruang hati...
Yang dahagakan kasih sejati...

Cinta di hatiku,
Dijaga dan dibajai...
Setulus hati...
Tanpa sangsi...
Namun,
Cinta di hatiku,
Yang diizinkan bertakhta di hati...
Yang disemai sepenuh hati...
Yang dihargai setulus hati...
Dinodai...
Dicemari...
Dan dikotori...
Oleh dia yang konon suci...
Di mata insani...
~Lelaki Itu~
~Andai Itu Takdir-Nya~
Andai...
Kau menyintaiku...
Kau tidak akan meninggalkanku...
Andai...
Kau ingin hidup bersamaku...
Kau tidak akan mengecewakanku...
Namun,
Semuanya kau mungkiri...
Semuanya kau dustai...
Andai itu takdir-Nya...
Aku redha...
Aku redha...
Kerana aku pasti...
Janji-Nya itu pasti...
Untuk kau yang mengkhianati...
Cinta ini...
Kau menyintaiku...
Kau tidak akan meninggalkanku...
Andai...

Kau tidak akan mengecewakanku...
Namun,
Semuanya kau mungkiri...
Semuanya kau dustai...
Andai itu takdir-Nya...
Aku redha...
Aku redha...
Kerana aku pasti...
Janji-Nya itu pasti...
Untuk kau yang mengkhianati...
Cinta ini...
~Semalam, Hari Ini dan Esok~
Semalam,
Perkenalan itu...
Menitipkan salam antara kau & dia...
Mendamaikan dua jiwa...
Yang berkongsi rasa suka & duka...
Tentang perjalanan dunia yang sementara...
Juga akhirat yang abadi & nyata...
Hari Ini,
Perhubungan itu...
Semakin jauh dari dunia...
Dan akhirat yang nyata...
Lantaran keputusan & kesilapan kau & dia...
Juga kealpaan & keegoan kalian...
Membiarkan segalanya berlalu begitu sahaja...
Esok,
Mungkin masih ada...
Buat kalian yang mengharap redha-Nya...
Kerana dia tetap berharap keajaiban dari-Nya...
Agar kau & dia disatukan...
Di bawah lembayung kasih sayang-Nya...
Lantaran hanya kau yang mengingatkannya pada kebesaran Pencipta...
Juga kau yang menginsafkannya...
Hingga sering mengalir air matanya...
Pabila mengenang dosa-dosanya...
Semalam, Hari Ini dan Esok...
Hanya kau di hatinya...
~Takdir Itu~
Perkenalan itu...
Menitipkan salam antara kau & dia...
Mendamaikan dua jiwa...
Yang berkongsi rasa suka & duka...
Tentang perjalanan dunia yang sementara...
Juga akhirat yang abadi & nyata...
Hari Ini,

Semakin jauh dari dunia...
Dan akhirat yang nyata...
Lantaran keputusan & kesilapan kau & dia...
Juga kealpaan & keegoan kalian...
Membiarkan segalanya berlalu begitu sahaja...
Esok,
Mungkin masih ada...
Buat kalian yang mengharap redha-Nya...
Kerana dia tetap berharap keajaiban dari-Nya...
Agar kau & dia disatukan...
Di bawah lembayung kasih sayang-Nya...
Lantaran hanya kau yang mengingatkannya pada kebesaran Pencipta...
Juga kau yang menginsafkannya...
Hingga sering mengalir air matanya...
Pabila mengenang dosa-dosanya...
Semalam, Hari Ini dan Esok...
Hanya kau di hatinya...
~Takdir Itu~
Takdir itu,
Telah dilukis Sang Pencipta...
Telah ditulis sejak azali...
Telah dicatat untuk setiap insan...
Takdir itu,
Tiada siapa dapat menciptanya...
Tiada siapa dapat mengubahnya...
Tiada siapa dapat menafikannya...
Takdir itu,
Andai membahagiakan...
Andai melukakan...
Andai menyakitkan...
Redhalah...
Kerana...
Segalanya adalah pahala...
Segalanya adalah makrifat...
Untukku dan insan bernama manusia...
Telah dilukis Sang Pencipta...
Telah ditulis sejak azali...
Telah dicatat untuk setiap insan...
Takdir itu,
Tiada siapa dapat menciptanya...
Tiada siapa dapat mengubahnya...
Tiada siapa dapat menafikannya...
Takdir itu,
Andai membahagiakan...
Andai melukakan...
Andai menyakitkan...
Redhalah...
Kerana...
Segalanya adalah pahala...
Segalanya adalah makrifat...
Untukku dan insan bernama manusia...
~Andai Itu Yang Tersurat~
Melangkah...
Dan terus melangkah...
Jatuh...
Tersungkur...
Bangkit...
Terus lagi melangkah...
Andai langkahan tidak ke penghujung dunia...
Andai jatuhan melemahkan jiwa...
Andai bangkitan melumpuhkan rasa...
Andai itu yang tersurat...
Teruslah berjalan...
Teruslah melangkah...
Hanya ke destinasi abadi...
Semoga dikurniakan kekuatan...
Semoga dilenyapkan segala kesedihan...
Oleh-Nya...
Untuk mengharungi segalanya...
~Kehadiran & Pemergian~
Dan terus melangkah...
Jatuh...
Tersungkur...
Bangkit...
Terus lagi melangkah...
Andai langkahan tidak ke penghujung dunia...
Andai jatuhan melemahkan jiwa...
Andai bangkitan melumpuhkan rasa...
Andai itu yang tersurat...
Teruslah berjalan...
Teruslah melangkah...
Hanya ke destinasi abadi...
Semoga dikurniakan kekuatan...
Semoga dilenyapkan segala kesedihan...
Oleh-Nya...
Untuk mengharungi segalanya...
~Kehadiran & Pemergian~
Kehadiran dan pemergian itu,
Bukan rencananya...
Bukan juga rencanamu...
Tapi, rencana Illahi sejak azali...
Andai dulu kehadiran itu,
Membahagiakannya...
Menggembirakannya...
Kerana kejujuran dan keikhlasanmu...
Tapi, mungkin sebaliknya padamu...
Dan andai pemergian itu,
Melukakanmu...
Menghiris hatimu...
Hanya kemaafan pintanya...
Kerana kesibukannya melangkah ke alam baru...
Dan mungkin pemberian ruang olehmu untuknya mencapai cita-cita...

Kehadiran itu sekali lagi,
Kerana menyedari adanya dirimu...
Mungkin untuknya...
Dan pemergian itu sekali lagi,
Bukan kemahuannya...
Tapi, kerana kesilapannya...
Juga kealpaanmu...
Melenyapkan jalinan hubungan kau dan dirinya sekali lagi...
Namun,
Kehadiran itu buat kali yang terakhir ini,
Memang untukmu...
Tetap untukmu...
Selagi belum ada insan sebaikmu...
Tapi,
Andai pemergian itu,
Kemahuanmu...
Ketenanganmu..
Juga kebahagiaanmu...
Dia akan pergi dari hidupmu...
Bukan melupakanmu...
Tapi, membiarkan dirimu bahagia...
Kerana kebahagiaanmu, adalah kebahagiaannya...
Dan dia akan tetap di sini...
Menanti dan menanti...
Meskipun bukan di dunia...
~Pulang Ke Permulaan Langkah~
Seperti yang tersurat,
Kembali ke tempat asal...
Biarkan angin bersilih ganti...
Tanpa dendam...
Tanpa benci...
Seperti yang diinginkan,
Pulang ke permulaan langkah...
Biarkan angin terus berlalu...
Tanpa duka...
Tanpa rasa...
Hanya pasrah...
~Perlu Tahu~
Bukan rencananya...
Bukan juga rencanamu...
Tapi, rencana Illahi sejak azali...
Andai dulu kehadiran itu,
Membahagiakannya...
Menggembirakannya...
Kerana kejujuran dan keikhlasanmu...
Tapi, mungkin sebaliknya padamu...
Dan andai pemergian itu,
Melukakanmu...
Menghiris hatimu...
Hanya kemaafan pintanya...
Kerana kesibukannya melangkah ke alam baru...
Dan mungkin pemberian ruang olehmu untuknya mencapai cita-cita...

Kehadiran itu sekali lagi,
Kerana menyedari adanya dirimu...
Mungkin untuknya...
Dan pemergian itu sekali lagi,
Bukan kemahuannya...
Tapi, kerana kesilapannya...
Juga kealpaanmu...
Melenyapkan jalinan hubungan kau dan dirinya sekali lagi...
Namun,
Kehadiran itu buat kali yang terakhir ini,
Memang untukmu...
Tetap untukmu...
Selagi belum ada insan sebaikmu...
Tapi,
Andai pemergian itu,
Kemahuanmu...
Ketenanganmu..
Juga kebahagiaanmu...
Dia akan pergi dari hidupmu...
Bukan melupakanmu...
Tapi, membiarkan dirimu bahagia...
Kerana kebahagiaanmu, adalah kebahagiaannya...
Dan dia akan tetap di sini...
Menanti dan menanti...
Meskipun bukan di dunia...
~Pulang Ke Permulaan Langkah~

Kembali ke tempat asal...
Biarkan angin bersilih ganti...
Tanpa dendam...
Tanpa benci...
Seperti yang diinginkan,
Pulang ke permulaan langkah...
Biarkan angin terus berlalu...
Tanpa duka...
Tanpa rasa...
Hanya pasrah...
~Perlu Tahu~
Perlu diketahui,
Rasa hati,
Adalah sejujurnya...
Bukan kerna tiada pilihan...
Tetapi sedar wujudnya rasa itu...
Perlu diketahui,
Rasa hati,
Adalah seikhlasnya...
Bukan kerna apa-apa...
Tetapi sedar hanya pimpinan itu...
Perlu diketahui,
Rasa hati
Adalah setulusnya...
Bukan kerna dirimu...
Tetapi semata-mata kerna Ilahi...
Tiada lilin yang akan terbakar...
Hanya rasa yang dikurniakan Ilahi...
Setulusnya...
~Hanya Ingatan Doa~
Rasa hati,
Adalah sejujurnya...
Bukan kerna tiada pilihan...
Tetapi sedar wujudnya rasa itu...
Perlu diketahui,
Rasa hati,
Adalah seikhlasnya...
Bukan kerna apa-apa...
Tetapi sedar hanya pimpinan itu...
Perlu diketahui,
Rasa hati
Adalah setulusnya...
Bukan kerna dirimu...
Tetapi semata-mata kerna Ilahi...
Tiada lilin yang akan terbakar...
Hanya rasa yang dikurniakan Ilahi...
Setulusnya...
~Hanya Ingatan Doa~
Tak mampu...
Untuk kembali ke permulaan langkah...
Untuk biarkan angin terus berlalu...
Sakit...
Pedih...
Cuma Dia yang Maha Mengetahui...
Meskipun tiada ruang...
Meskipun tiada peluang...
Doa sentiasa meniti di bibir...
Agar kebahagiaan sentiasa bersamamu...
Walaupun hati menangis...
Meskipun tiada cinta di sini...
Kerana tidak selayaknya untukmu...
Semoga cinta kekal abadi dari Ilahi milikmu...
Dan menemui cinta yang juga menyintai-Nya...
Hanya dipohon ingatan doa untukku...
Agar terus menyintai-Nya...
Lilin tidak pernah membakar diri...
Hanya kekuatan jiwa untuk terus mengharungi segalanya...
~Redha & Pasrah~
Untuk kembali ke permulaan langkah...
Untuk biarkan angin terus berlalu...
Sakit...
Pedih...
Cuma Dia yang Maha Mengetahui...
Meskipun tiada ruang...
Meskipun tiada peluang...
Doa sentiasa meniti di bibir...
Agar kebahagiaan sentiasa bersamamu...
Walaupun hati menangis...
Meskipun tiada cinta di sini...
Kerana tidak selayaknya untukmu...
Semoga cinta kekal abadi dari Ilahi milikmu...
Dan menemui cinta yang juga menyintai-Nya...
Hanya dipohon ingatan doa untukku...
Agar terus menyintai-Nya...
Lilin tidak pernah membakar diri...
Hanya kekuatan jiwa untuk terus mengharungi segalanya...
~Redha & Pasrah~
Redha & Pasrah,
Dua sisi yang berbeza...
Redha,
Selepas berusaha & berdoa...
Menyerahkan segalanya hanya kepada-Nya...
Pasrah,
Hanya menyerah...
Tanpa usaha & doa...
Redha,
Andai diberi peluang...
Andai ketenanganmu tidak di sini...
Andai bukan ditakdirkan Ilahi...
Pasrah,
Andai bukan pilihan...
Andai kebahagiaanmu di sana...
Andai bukan kerana Ilahi...
Redha & Pasrah,
Demi mencari pimpinan sejati...
Demi mencari kasih suci...
Demi mencari cinta hakiki...
Demi mencari abadi Ilahi...
~Jawapan Pasti~
Dua sisi yang berbeza...
Redha,
Selepas berusaha & berdoa...
Menyerahkan segalanya hanya kepada-Nya...
Pasrah,
Hanya menyerah...
Tanpa usaha & doa...
Redha,
Andai diberi peluang...
Andai ketenanganmu tidak di sini...
Andai bukan ditakdirkan Ilahi...
Pasrah,
Andai bukan pilihan...
Andai kebahagiaanmu di sana...
Andai bukan kerana Ilahi...
Redha & Pasrah,
Demi mencari pimpinan sejati...
Demi mencari kasih suci...
Demi mencari cinta hakiki...
Demi mencari abadi Ilahi...
~Jawapan Pasti~
Hari ini,
Segalanya telah jelas...
Tentang persoalan jiwa...
Waktu ini,
Semuanya telah nyata...
Tentang tanda tanya di minda...
Ketika ini,
Setiapnya telah kelihatan...
Tentang kekeliruan sebuah jawapan...
Dan saat ini,
Seluruhnya telah pasti...
Tentang yang tersirat di hati...
Hari ini, waktu ini, ketika ini & saat ini,
Dengan jawapan pasti itu,
Tiada ruang di situ,
Tiada erti di hati,
Kerana dia telah jelas sebagai pilihan...
Mulakan langkahan,
Teruskan berjalan,
Semoga dikurniakan ketabahan,
Untuk ke destinasi abadi...
Segalanya telah jelas...
Tentang persoalan jiwa...
Waktu ini,
Semuanya telah nyata...
Tentang tanda tanya di minda...
Ketika ini,
Setiapnya telah kelihatan...
Tentang kekeliruan sebuah jawapan...
Dan saat ini,
Seluruhnya telah pasti...
Tentang yang tersirat di hati...
Hari ini, waktu ini, ketika ini & saat ini,
Dengan jawapan pasti itu,
Tiada ruang di situ,
Tiada erti di hati,
Kerana dia telah jelas sebagai pilihan...
Mulakan langkahan,
Teruskan berjalan,
Semoga dikurniakan ketabahan,
Untuk ke destinasi abadi...
No comments:
Post a Comment